Langsung ke konten utama

Postingan

UPDATE Covid-19 Dunia Hari Ini 6 April 2020: China Bebas Kasus Positif Baru, Amerika Tetap Meradang Senin, 6 April 2020

(sumber) Seorang petugas medis sedang membawa jenazah pasien corona di sebuah rumah sakit di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, untuk dipindahkan ke truk pendingin.  Seperti yang telah di lansir oleh  newsmaker.tribunnews.com  bahwa negara china hari ini bebas dari kasus baru virus corona atau COVID-19 TRIBUNNEWSMAKER.COM   -   Berikut update kasus  corona  per Senin (06/04/2020). Jumlah 1.271.999 kasus dengan 70 ribu penambahan dari hari sebelumnya, China tak ada kasus baru, sementara Amerika tetap meradang di peringkat pertama parahnya Covid-19 .  Wabah  corona  hingga kini masih belum berakhir dan makin bertambah dari hari ke hari. Dilansir dari   worldometers.info , kasus Covid-19 di seluruh dunia per Senin (06/04/2020) yakni mencapai 1.271.999 kasus. Artikel ini telah tayang di  Tribunnewsmaker.com  dengan judul UPDATE Covid-19 Dunia Hari Ini 6 April 2020: China Bebas Kasus Positif Baru, Amerika Tetap Meradang,  https://newsmaker.tribunnews.com/2020/04/06/upda
Postingan terbaru

Kontroversi Penyemprotan Disinfektan di Tengah Wabah Corona

(sumber) Para petugas Palang Merah Indonesia mengenakan baju hazmat menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19), Jakarta, 28 Maret 2020. (Foto: Reuters) Seperti yang telah di rangkum dalam berita harian oleh  voaindonesia.com  menerangkan bahwa Pemakaian disinfektan marak dilakukan masyarakat sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjangkit virus corona. Pakar kesehatan justru menilai penyemprotan disinfektan yang terlalu sering justru membahayakan organ tubuh manusia. SOLO, JAWA TENGAH (VOA) —  Semburan cairan tampak keluar deras dari sebuah alat penyemprot disinfektan yang dipakai sejumlah orang berkeliling yang ke pemukiman warga di Solo, Minggu (5/4). Satu persatu rumah warga disemprot. Pagar hingga teras rumah diselimuti cairan yang ditengarai dapat membunuh virus corona. Aksi penyemprotan ini menjadi tontotan warga, terutama anak-anak. Tak hanya penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah, warga di desa dan kampung secara swadaya

MRT dan LRT Tak Lagi Terima Penumpang Tanpa Masker

(sumbergambar) Sejumlah penumpang menggunakan masker saat antre memasuki kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Bundaran HI Jakarta, Selasa (3/3/2020). Penumpang dengan gejala demam tinggi dilarang masuk dan menggunakan MRT sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid 19. (Liputan6.com/Faizal Fanani) Seperti yang telah di rangkum dalam berita terbaru 05 april 2020 oleh  Liputan6.com Liputan6.com , Jakarta -  PT  MRT  Jakarta dan PT LRT Jakarta tak akan menerima penumpang tanpa menggunakan masker. Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. "Sejalan dengan seruan tersebut, PT MRT Jakarta mengimbau seluruh calon penumpang agar senantiasa menggunakan masker ketika akan memasuki stasiun dan menggunakan layanan MRT Jakarta," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (5/4/20

Update 5 April 2020: Pasien Positif Corona di Jakarta Capai 1.143 Orang

(sumbergambar) update terbaru 5 april 2020 pasien COVID-19 di jakarta saat ini sudah mencapai 1.143 orang seperti yang di rangkum dalam berita harian  Liputan6.com  menerangkan bahwa Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani) Liputan6.com , Jakarta  Jumlah pasien positif virus  corona  atau Covid-19 di Jakarta terus meningkat setiap harinya. Berdasarkan  update  data dari website corona.jakarta.go.id yang diakses  Liputan6.com  pada Minggu (5/4/2020) pukul 11.06 WIB, jumlah kasus positif mencapai 1.143 orang. Dalam website tersebut dituliskan jumlah pasien  corona  Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 58 orang, dan meninggal 111 orang. Sementara pasien yang masih mendapatkan perawatan berjumlah 728 orang dan isolasi mandiri sebanyak 246 orang. Selain itu, jumlah yang masih menung
(sumber) Seorang pengunjung, yang mengenakan masker pelindung di tengah kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona COVID-19, berjalan di sepanjang Merlion Park di Singapura pada 17 Februari 2020. (Roslan RAHMAN / AFP) Dalam Berita Ini Seperti Yang di Tulis Oleh  Liputan6.com Liputan6.com , Singapura-  KBRI Singapura menyampaikan bahwa 1 WNI dinyatakan positif terinfeksi Virus  Corona  Baru penyebab COVID-19 di Singapura, menurut pengumuman yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Singapura pada 3 April 2020.  KBRI Singapura pada 4 April 2020 melaporkan bahwa total WNI yang dinyatakan positif Virus  Corona  jenis baru atau COVID-19 di Singapura saat ini telah mencapai 37 orang. Dari 37 WNI tersebut, KBRI Singapura mengatakan bahwa 5 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, dengan 2 orang yang meninggal dunia, serta 30 orang masih dalam perawatan.  Dari 30 orang tersebut, sebanyak 29 orang dilaporkan dalam keadaan stabil dan 1 orang sedang
(sumber) Seperti yang dirangkum oleh   bharian.com.my COVID-19: 3 rakyat Malaysia disahkan positif di Singapura semalam SINGAPURA: Kementerian Kesihatan Singapura semalam mengesahkan tambahan 75 kes jangkitan COVID-19, termasuk tiga membabitkan rakyat Malaysia. Dalam satu kenyataan, di sini, kementerian itu memaklumkan bahawa salah satu kes import dari Malaysia membabitkan seorang lelaki berumur 32 tahun yang merupakan pemegang Pas Kerja Singapura, manakala dua lagi daripada sektor penjagaan kesihatan awam. Dua kes daripada sektor penjagaan kesihatan awam itu membabitkan seorang porter wanita berumur 24 tahun di Hospital Tan Tock Seng yang merupakan pemegang Pas Jangka Panjang, dan seorang penolong rawatan kesihatan wanita berusia 20 tahun di Sengkang General Hospital yang juga pemegang Pas Kerja Singapura. Menurut kementerian itu, 75 kes baharu berkenaan terdiri daripada enam kes import dan 69 kes tempatan, menjadikan jumlah kes positif di republik in